97 Persen UN Pendidikan Kesetaraan Menerapkan Berbasis Komputer
97 Persen UN Pendidikan Kesetaraan Menerapkan Berbasis Komputer |
Gurumaju.com – UNBK - UNPK, Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Meningkat menjadi 79 persen, Meningkatkan Jumlah peserta didik dan satuan pendidikan dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tidak hanya terjadi di jenjang pendidikan formal, melainkan juga di jenjang pendidikan nonformal. Pada Tahun ini, dalam penerapan UNBK pada Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) telah meningkat menjadi 97 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 50 %.
Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD dan Dikmas), Harris Iskandar, menyatakan pada tahun 2018 merupakan tahun ke-2 bagi pendidikan nonformal menerapkan UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Komputer. Pada tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna meningkatkan pelaksanaan UNBK pada satuan pendidikan nonformal pelaksana UN (Ujian Nasional), yakni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Ia mengatakan, dinas pendidikan kabupaten dan kota sudah melakukan pemetaan di wilayahnya masing-masing mengenai lokasi UNBK untuk peserta didik di PKBM. “Jadi mereka (dinas Pendidikan) yang memetakan, PKBM ini UNBKnya di SMA atau SMK yang mana,” ungkapnya usai jumpa pers tentang persiapan UN dan USBN 2018 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa, (13/3/2018).
Agar dapat berbagi sumber daya (resource sharing) dengan satuan pendidikan formal, maka jadwal Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) diatur agar dilaksanakan setelah UN (Ujian Nasional) di jenjang pendidikan formal selesai dilaksanakan. Jadwal UN untuk Program Paket C akan berlangsung pada rentang waktu 27 April hingga 2 Mei 2018, sedangkan UN untuk Paket B akan berlangsung pada rentang waktu 4 Mei hingga 7 Mei 2018.
Selain itu, untuk meningkatkan pelaksanaan UNBK di jenjang pendidikan nonformal, pemerintah pusat (Kemendikbud) juga memberikan fasilitas unit komputer untuk PKBM dengan akreditasi A dan sudah memiliki gedung sendiri. Harris mengatakan, insentif berupa fasilitas komputer akan diberikan Kemendikbud secara bertahap untuk PKBM-PKBM terakreditasi A.
Terkait peserta didik pendidikan nonformal yang berusia lanjut, Harris yakin mereka bisa mengikuti UNBK dengan baik, tanpa kesulitan menggunakan komputer. “Jika mereka bisa menggunakan handphone (telepon seluler), pasti bisa UNBK. Sesimpel itu. Sepanjang dia bisa menggunakan smartphone (ponsel pintar), pasti bisa!”, katanya optimis.
Keyakinan Harris itu tentu bukan tanpa alasan. Tahun yang lalu, pada penyelenggaraan UNBK pertama kalinya di jenjang pendidikan nonformal, Kemendikbud melakukan pengawasan (monitoring) dan evaluasi. Hasilnya, tidak ditemui kesulitan yang berarti dalam penerapan UNBK bagi peserta didik Paket B maupun Paket C. “Kita seringkali underestimate kepada masyarakat. Ternyata apa yang dikhawatirkan tidak terbukti. Justru mereka senang, lebih mudah, lebih merasa bermartabat, karena kesannya keren pakai komputer,” tutur Harris.
Pada tahun ini, terdapat 5.864 satuan pendidikan nonformal (Paket B dan Paket C) yang akan menjalankan UN. Sebanyak 5.662 di antaranya (97 persen) menjadi pelaksana UNBK. Kemudian untuk jumlah peserta didik, terdapat 338.212 peserta UN Pendidikan Kesetaraan. Sebanyak 327.233 orang di antaranya akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer.
Demikian informasi mengenai artikel yang berjudul 97 Persen UN Pendidikan Kesetaraan Menerapkan Berbasis Komputer. Terima kasih, semoga dapat bermanfaat untuk semua.
Sumber: Kemdikbud.go.id
Perhatian: Sebelum menutup Artikel "97 Persen UN Pendidikan Kesetaraan Menerapkan Berbasis Komputer” ini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memberikan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan senang hati untuk meresponnya.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...
0 Response to "97 Persen UN Pendidikan Kesetaraan Menerapkan Berbasis Komputer"
Post a Comment